Wartaredaksi.com, Soppeng- Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng menggelar Pertemuan penyusunan Rencana kegiaatan Aksi I ( Analisis Situasi) Program Penurunan Stunting Di Kabupaten Soppeng. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, senin 24/5/2021.
Kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE. Dalam sambutannya, Bupati Soppeng berharap semuanya dapat berpartisipasi untuk serius dalam penanganan masalah Stunting terkhusus di Kabupaten Soppeng, karena salah satu tugas pokok kita selaku pemerintahan yaitu sebagi pendukung, tentu hal ini sangat penting serta merupakan program cikal bakal menghadirkan generasi-generasi tangguh di masa-masa yang akan datang.
Salah satu ciri-ciri stunting adalah pendek, mulai proses kehamilan dan proses melahirkan semua ada prosesnya, sehingga jika prosesnya salah maka lahirlah kriteria stunting, dengan demikian kita berusaha agar hal demikian tidak terjadi.
Adapun delapan aksi integrasi intervensi penurunan Stunting yaitu melakukan analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan Bupati/kota tentang peran Desa, pembinaan KPM, sistem menajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta melakukan review kinerja tahunan.
Kondisi stunting tentu menjadi komitmen kita di Bumi Latemmamala ini, semua sektor dan kemampuan yang dimiliki akan kita gunakan dalam menangani masalah stunting ini terlebih lagi di masa pandemi covid-19 dan marilah kita bekerja ikhlas serta semangat yang kuat, imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sallang,S.KM,M.Kes. menjelaskan bahwa : Melalui pertemuan ini diharapkan adanya peningkatan kerjasama integritasi yang baik dengan lintas program dan lintas sektor untuk mendukung program penurunan stunting di kabupaten Soppeng, Adapun waktu pelaksanaannya diselenggarakan selama 1 hari pada hari ini tanggal 24 Mei 2021 di ruang gabungan Dinas Kabupaten Soppeng.
Adapun nara sumber dalam kegiatan tersebut, Tim Investing in Nutrition and Early Years ( Regional V Bangda Kemendagri) yaitu : Lukman Nur Hakim (Public Policy Specialist)
Besse Kuti (Technical Assistants Public Policy).
Sementara Peserta dalam pertemuan tersebut diikuti oleh para kepala SKPD terkait, para camat, tenaga ahli pelayanan sosial dasar, Pengurus PKK Kab.Soppeng.
0 Komentar