SOPPENG-(Warta redaksi), MAN 2 SOPPENG mengalami pro kontra dengan adanya aksi yang ditunjukkan dengan mogok belajar oleh para siswa, Jumat,05/01/2024.
H Marsida selaku ketua komite membenarkan aksi tersebut, terkait adanya ketidak cocokan antara kepala sekolah dengan para siswa dan guru di MAN 2 SOPPENG.
“Ucapan dan perilaku tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh kepala madrasah yang baru ini, yang melalaikan tugasnya sebagai kepala madrasah yang hanya datang main hp dan ngopi di kantin” ujar H Marsida
Aksi penolakan juga ditunjukkan oleh para guru dan pengurus komite MAN 2 SOPPENG dengan melakukan pengajuan penolakan ke Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan berhubung Kementrian Agama Soppeng tidak ada tanggapan.
“Kementrian Agama Kabupaten Soppeng seakan akan acuh tah acu dengan permasalahan ini seakan akan ada politik dibaliknya” ungkap ketua komite.
Ichsan Rangga Setiawan selaku perwakilan guru menegaskan bahwa adanya beberapa poin persyaratan yang dilanggar oleh kepala kantor yang memberikan rekomendasi ke kantor wilayah.
Sedangkan Audia Pertiwi kelas Xll selaku perwakilan siswa mengatakan bahwa adanya ketidakadilan yang dilakukan pihak sebelah maka kami tidak tinggal diam dan melakukan aksi mogok belajar.
Sehingga Guru, Siswa serta Ketua komite berharap agar masalah ini mendapat perhatian dan cepat diselesaikan agar proses mengajar di MAN 2 SOPPENG bisa kembali terlaksana.(js)
0 Komentar